SEMARANG, pwk.unissula.ac.id – Fakultas Teknik Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Unissula kini sedang berupaya membangun kerjasama yang sinergis dengan Rotterdam University of Applied Sciences (RUAS), The Netherlands melalui Program Pertukaran Pelajar. Setelah tahun 2016 lalu sukses mendelegasikan mahasiswa-mahasiswa terbaiknya, Etika Sukma Adiyanti (Teknik Planologi 2014), Nanang Hidayat (Teknik Sipil 2013) dan Aldila Cahaya (Teknik Sipil 2014) untuk kuliah di Rotterdam University of Applied Sciences, tahun ini pihak fakultas kembali membuka kesempatan bagi mahasiswa teknik yang berminat dan berkompeten untuk mengikuti seleksi Student Exchange Programme 2017 untuk kuliah selama 1 semester di Belanda.
Program exchange tahun ini memiliki tema “Managing the Rotterdam Metropolitan Region” yang dipusatkan di kampus G.J De Jongweg, RUAS. Program ini berlangsung selama kurang lebih 6 bulan (Periode Januari-Juli 2017) dengan kredit 15 ECTS atau 15 SKS.
Berangkat sejak Bulan Januari 2017, Mariyatul Qibtiyah, mahasiswi Teknik Planologi 2014 terpilih lolos seleksi sebagai delegasi Student Exchange 2017 bersama HN Eka Praja (Teknik Sipil 2013) dari Fakultas Teknik Unissula.
Mahasiswi kelahiran Bogor ini menceritakan pengalaman studinya di Negeri Kincir Angin tersebut “Mahasiswa yang mengikuti program ini berasal dari berbagai Negara di dunia dan memiliki bidang konsentrasi yang berbeda-beda, seperti Planologi, Sipil, Arsitektur, International Real Estate Management, Pajak bahkan Kontruksi Bangunan. Dengan hal yang seperti itu saya merasa tertantang untuk bisa bekerjasama secara tim dengan profesi yang berbeda-beda tersebut.” tukasnya saat dimintai penjelasan mengenai sistem perkuliahan di RUAS.
Sistem perkuliahan secara garis besar dibagi 2 bagian yakni teoritical dan practical, di mana mahasiswa dituntut untuk meningkatkan kemampuan dalam berliterasi seperti membaca dan membuat essay maupun paper. Kemampuan dalam membuat essay ini sangat diperhitungkan dalam pengaplikasian secara practical. Perkuliahan dengan sistem komunikasi 2 arah lebih sering terjadi antara dosen dan mahasiswa dalam mendiskusikan suatu progress project sehingga terjadi simbiosis.
“Project tahun ini berlokasi di distrik Delfshaven sub distrik Coolhaven, sebetulnya terdapat kesamaan dengan Mata Kuliah Studio, project diselesaikan secara teamwork hanya saja dalam 1 tim memiliki profesi yang berbeda-beda serta terikat kontrak sebelum dimulainya project, setiap individu dituntut memiliki tanggungjawab terhadap project sesuai bidangnya sebagai bentuk kontribusi untuk nantinya akan dikolaborasikan dengan individu-individu lainnya dalam output gruop project dan akan ada pengontrolan progress tim project setiap minggunya. Untuk subject mata kuliah Renovation and Redevelopment simulasi dilakukan di gedung Keilewerf, Marconiplei.” tambahnya.
Tujuan diadakannya program pertukaran pelajar ini diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa terhadap isu-isu permasalahan pembangunan yang terdapat di belahan dunia lain selain di Indonesia. Fakultas Teknik, Planologi Unissula terus berupaya agar jebolannya kelak memiliki kualitas yang mampu bersaing di kancah Internasional sebagai perencana kota handal untuk turut mengatasi permasalahan-permasalahan kota dengan tidak lupa untuk menerapkan nilai-nilai dari visi Universitas Islam Sultan Agung untuk mencetak generasi yang khaira ummah. Planologi Jaya, Berakhlak, Khalifah. (wdywt)