MENGULAS KAMPUNG TEMATIK WISATA CURUG GONDORIYO

Kampung Tematik Wisata curug Gondoriyo

Curug Gondoriyo merupakan destinasi wisata baru di Semarang yang menarik untuk dikunjungi. Destinasi tersebut mulai dikenalkan kepada masyarakat luas yakni pada bulan februari tahun 2019 yang lalu. Kawasan yang semula terabaikan, kini ditata menjadi lebih rapi dan kekinian. Air terjun di sini dilengkapi dengan belasan lampu sehingga tampak bercahaya sehingga mampu menampilkan estetik dan daya tarik bagi wisata tersebut. Kawasan air terjun yang semula terabaikan, kini dipercantik dengan ornamen-ornamen. Kesegaran air yang mengalir di ketinggian 15 meter ini menjadi lebih menarik setelah ditata. Air terjun yang letaknya di tengah perkampungan warga ini, bersumber dari Sungai Bukit Semarang Baru dan menyambung ke Sungai Beringin. Memadukan keindahan wisata alam dan konsep wisata kekinian. Pemandangan di sekitar curug yang asri dan hijau, dipadukan dengan instalasi 16 buah lampu lampu di bagian bawah air terjun. Ide tersebut membuat tampilan Curug Gondoriyo menjadi terlihat cantik sekali. Selain itu, objek wisata ini juga punya Banyu Anyes yang suhu airnya benar-benar dingin dan menyegarkan sehingga banyak pengunjung atau wisatawan yang menyempatkan diri untuk mencoba kesegaran pada air dari Banyu Anyes tersebut. Kemudian ada saluran air dari kayu jati yang usianya sudah mencapai 100 tahun. Oleh masyarakat sekitar, saluran tersebut dinamai Talang Londo. Sebagai gabungan antara wisata alam dan kekinian, Curug Gondoriyo juga menyediakan beberapa spot instagenic yang dimana para pengunjung bisa mengabadikan pengalamannya melalui foto. Spot instagenic yang paling hits dari lokasi tersebut adalah Jembatan Mak Comblang yang terbuat dari bambu. Jembatan ini dihiasi dengan payung dan lampu warna-warni. Untuk lokasi tersebut terletak di kawasan Ngaliyan. Jarak dari Kota Semarang menuju destinasi tersebut bisa ditempuh dalam waktu 45-60 menit.