Desiminasi Kesesuaian Pemanfaatan Ruang (Studi Kasus : PLTU Karangkandri dan PLTP Dieng)

Desiminasi Kesesuaian Pemanfaatan Ruang PLTU Karangkandri

Beberapa waktu yang lalu prodi Perencanaan Wilayah dan Kota mengadakan sebuah acara yakni Desiminasi Kesesuaian Pemanfaatan Ruang dengan Studi Kasus PLTU Karangkandri dengan PLTP Dieng. Dalam acara tersebut menjelaskan tentang dampak yang diakibatkan oleh pendirian dari bangunan PLTU dan PLTP itu sendiri terhadap lingkungan yang berada disekitaran wilayah tersebut. Dampak yang diakibatkan dari pembangunan PLTU dan PLTP antara lain dengan adanya kebijakan perluasan KPI yang mengakibatkan warga sekitar menjadi terusir dari tanah kelahirannya, pengerukan pasir yang dilakukan menyebabkan terjadinya abrasi, air sumur warga terintrusi oleh air laut yang disebabkan karena adanya abrasi. Di wilayah PLTU Karangkandri pun juga terdapat dampak dari pembangunan PLTU itu sendiri antara lain masyarakat sekitar PLTU Karangkandri mengalami kesenjangan sosial serta masyarakat terpecah menjadi dua kubu yakni pro dan kontra dalam pembangunan PLTU itu sendiri. Dampak budaya, seperti tradisi sedekah laut yang diadakan oleh warga masyarakat sekitar, karena terkena dampak perpecahan yang diakiabtakan pro dan kontra pembangunan PLTU bagi warga sekitar. Selain dampak dari yang ada , dampak kebencanaan yang ditimbulkan antara lain bisa terjadinya bencana Tsunami setinggi 3 meter yang disebabkan oleh gempa magnitudo sebesesar 7-8 SR.