Seminar Nasional SMARTEC #2 “Dualisme Perkotaan: Kota Bersejarah di Era Millenial”

headerr

Pengembangan cagar budaya dilakukan dengan memperhatikan prinsip kemanfaatan, keamanan, keterawatan, keaslian, dan nilai-nilai yang melekat padanya, maka pengembangan ini diarahkan untuk memacu pengembangan ekonomi yang hasilnya dapat digunakan untuk pemeliharaan cagar budaya dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan pelestarian saat ini sudah dicoba diimplementasikan oleh beberapa kabupaten/kota di Indonesia, namun dalam pelaksanaan implementasi ini tidak mudah dan masih membutuhkan formulasi sebagai sebuah kebijakan publik yang lebih matang dan bisa dilaksanakan. Kriteria penetapan, penggolongan serta tindakan yang harus dilakukan, misalnya tingkat intervensi yang boleh dilakukan, perubahan-perubahan pada aset budaya yang diijinkan, serta implikasi terhadap setting lingkungan yang sampai saat ini masih banyak menimbulkan pertanyaan-pertanyaan. Pertanyaan mendasar terkait dengan implementasi pelestarian cagar budaya adalah bagaimana pengaruh atau dampak terhadap keutuhan struktur/morfologi kawasan akibat sisipan banguan baru (infill) selain persoalan visual yang ditimbulkan. Selain itu, bagaimana perbedaan perlakuan (treatment) mendasar antara obyek konservasi yang berupa bangunan tunggal dengan obyek konservasi berupa kawasan.
Berkenaan dengan berbagai permasalahan tersebut dan bagaimana memandang sebuah kota yang terus berkembang dan tumbuh sedangkan disisi lain di dalam proses perkembangan dan pertumbuhannya ada sejarah dan budaya yang melekat yang mencirikan karakter lokal kota yang spesifik, maka Perguruan Tinggi memegang peranan yang penting dalam memberikan konsep pemikiran untuk memberikan masukan saran dan solusi. Berkaitan juga dengan 20 tahun berdirinya Prodi. Perencanaan Wilayah dan Kota UNISSULA maka Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Islam Sultan Agung, bermaksud menyelenggarakan Seminar Nasional dengan mengambil tema “Dualisme Perkotaan: Kota Bersejarah di Era Millenial”.

download TEMPLATE CALPAPER :http://pwk.unissula.ac.id/wp-content/uploads/2018/05/Template-Prosiding-Smartec-2.pdf

call-paper

leaflet-smartec2_001